
Pendukung Mesir terguling Presiden Mohamed Morsitelah melakukan unjuk rasa baru, menimbulkan kekhawatiran kekerasan baru di tengah peringatan dari pemerintah interim bahwa polisi akansegera membubarkan mereka.
Demonstran mulai pawaisetelah mereka shalat Jumat, mengalir keluar dari beberapa masjid Kairo dan menuju Rabaa al-Adawiya lokasi protes utama mereka.
Mereka menyerukan untuk mengembalikanMorsi setelah dia disingkirkan oleh angkatan bersenjata Mesir menyusul protes besar-besaran terhadap pemerintahannya dan terhadap partainya, Ikhwanul Muslimin.
Pada hari Jumat, ribuan pengunjuk rasa meneriakkan "turunkan [Panglima Angkatan Bersenjata] As-Sisi, Morsi adalah presiden kita," sambil melambaikan bendera Mesir dan poster pemimpin terguling.
Demonstran mulai pawaisetelah mereka shalat Jumat, mengalir keluar dari beberapa masjid Kairo dan menuju Rabaa al-Adawiya lokasi protes utama mereka.
Mereka menyerukan untuk mengembalikanMorsi setelah dia disingkirkan oleh angkatan bersenjata Mesir menyusul protes besar-besaran terhadap pemerintahannya dan terhadap partainya, Ikhwanul Muslimin.
Pada hari Jumat, ribuan pengunjuk rasa meneriakkan "turunkan [Panglima Angkatan Bersenjata] As-Sisi, Morsi adalah presiden kita," sambil melambaikan bendera Mesir dan poster pemimpin terguling.
Di pinggiran kota 6 Oktober, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkanpendukung Morsi setelah mereka berusaha menyerbu Media Production City, seorang pejabat keamanan mengatakan kepada kantor berita AFP.
Sebuah helikopter pasukan keamanan terbang di atas demonstran mobil ambulans melaju ke daerah demonstran, dan pengunjuk rasamelemparkan gas cannisters kembali ke polisi, kata seorang koresponden AFP.
Demonstrasi terbaru adalah teguran langsungkepada pihak berwenang yang telahmendesak pengunjuk rasa untuk "membiarkan alasan menang" dan akhir minggu-panjang.
Televisi pemerintah pada hari Jumat mengatakan aparat keamanan akan memberlakukan pengepungan ataspendukung protes kampMorsi itu, langkahsebelum membersihkan mereka.
Pengepungan di dua Kairo duduk di lokasi, Rabaa al-Adawiya danNahda kotak, akan dimulai dalam waktu 48 jam, Mesir TV melaporkan. Dikatakan pihak berwenang akan membiarkan orang pergi, tapi tidak mengizinkan orang lain masuk
Stand-off menimbulkankekhawatiran kekerasan baru. Lebih dari 250orang telah tewas sejak penggulingan Morsi itu.
Organisasi Internasional hak asasi Human Rights Watch pada hari Jumat memperingatkan"pertumpahan darah" jika para pemimpin interim Mesir mengatasi pengunjuk rasa pro-Morsi dengan kekerasan. (al-Jazeera)
Sebuah helikopter pasukan keamanan terbang di atas demonstran mobil ambulans melaju ke daerah demonstran, dan pengunjuk rasamelemparkan gas cannisters kembali ke polisi, kata seorang koresponden AFP.
Demonstrasi terbaru adalah teguran langsungkepada pihak berwenang yang telahmendesak pengunjuk rasa untuk "membiarkan alasan menang" dan akhir minggu-panjang.
Televisi pemerintah pada hari Jumat mengatakan aparat keamanan akan memberlakukan pengepungan ataspendukung protes kampMorsi itu, langkahsebelum membersihkan mereka.
Pengepungan di dua Kairo duduk di lokasi, Rabaa al-Adawiya danNahda kotak, akan dimulai dalam waktu 48 jam, Mesir TV melaporkan. Dikatakan pihak berwenang akan membiarkan orang pergi, tapi tidak mengizinkan orang lain masuk
Stand-off menimbulkankekhawatiran kekerasan baru. Lebih dari 250orang telah tewas sejak penggulingan Morsi itu.
Organisasi Internasional hak asasi Human Rights Watch pada hari Jumat memperingatkan"pertumpahan darah" jika para pemimpin interim Mesir mengatasi pengunjuk rasa pro-Morsi dengan kekerasan. (al-Jazeera)
0 comments:
Post a Comment