Home » , , » Pendukung Morsi menggelar aksi menentang di Mesir

Pendukung Morsi menggelar aksi menentang di Mesir

Written By Unknown on Friday, 2 August 2013 | 21:30

PKSPalabuhanratu.org -Pendukung presiden terguling membentengi kamp dan mengadakan protes lebih lanjut setelah diberitahu bahwa  polisi akansegera membubarkan mereka.

Pendukung Mesir terguling  Presiden Mohamed Morsitelah melakukan unjuk rasa baru, menimbulkan kekhawatiran kekerasan baru di tengah peringatan dari pemerintah interim bahwa polisi akansegera membubarkan mereka.

Demonstran mulai pawaisetelah
mereka  shalat Jumat, mengalir keluar dari beberapa masjid Kairo dan menuju Rabaa al-Adawiya lokasi protes utama mereka.

Mereka menyerukan untuk mengembalikanMorsi setelah dia disingkirkan oleh angkatan bersenjata Mesir menyusul protes besar-besaran terhadap pemerintahannya dan terhadap partainya, Ikhwanul Muslimin.

Pada hari Jumat, ribuan pengunjuk rasa meneriakkan "turun
kan [Panglima Angkatan Bersenjata] As-Sisi, Morsi adalah presiden kita," sambil  melambaikan bendera Mesir dan poster pemimpin terguling.
Di pinggiran kota  6 Oktober, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkanpendukung Morsi setelah mereka berusaha menyerbu Media Production City,  seorang pejabat keamanan mengatakan kepada kantor berita AFP.
Sebuah helikopter pasukan keamanan terbang di atas demonstran  mobil ambulans melaju ke daerah demonstran, dan pengunjuk rasamelemparkan gas cannisters kembali ke polisi, kata seorang koresponden AFP.
Demonstrasi terbaru adalah teguran langsungkepada pihak berwenang yang telahmendesak pengunjuk rasa untuk "membiarkan alasan menang" dan akhir minggu-panjang.
Televisi pemerintah pada hari Jumat mengatakan aparat keamanan akan memberlakukan pengepungan ataspendukung protes kampMorsi itu, langkahsebelum membersihkan mereka.
Pengepungan di dua Kairo duduk di lokasi, Rabaa al-Adawiya danNahda kotak, akan dimulai dalam waktu 48 jam, Mesir TV melaporkan. Dikatakan pihak berwenang akan membiarkan orang pergi, tapi tidak mengizinkan orang lain masuk
Stand-off menimbulkankekhawatiran kekerasan baru. Lebih dari 250orang telah tewas sejak penggulingan Morsi itu.
Organisasi Internasional hak asasi Human Rights Watch pada hari Jumat memperingatkan"pertumpahan darah" jika para pemimpin interim Mesir mengatasi  pengunjuk rasa pro-Morsi dengan kekerasan. (al-Jazeera)

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pondok Pesantren Al Fatih - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger